Hanya karena aku bisa memikulnya, bukan berarti itu tidak berat.
Ketika melewati semuanya sendiri, yang tersisa hanya kebingungan,
tak ada tempat kepercayaan.
Hanya pada doa-doa yang aku layangkan, aku bersandar dan menaruh harap.
Menunggu kebaikan dari doa-doaku turun sedikit demi sedikit,
Dalam bentuk kesehatan, bahu yang kuat, duka yang berangsur lega,
Juga kekuatan untuk terus melanjutkan hidup.
Maka bila aku tidak lagi membutuhkan siapa-siapa dalam menghadapi cobaan, mohon dimengerti.
Inilah caraku bertahan hidup, sudah sekian lama melekat nyaman dalam diriku.
No comments:
Post a Comment