Bibirku belum bisa mengucapkan kata-kata yang sukar, sedang jariku terlalu kurus
hanya bisa menulis beberapa kata
kadang terlalu sedikit
Padahal kata-kata itu gratis dan berhamburan di muka bumi tapi kenapa aku selalu merasa kekurangan kata?
Seumpama nanti, jika takdir berpihak pada kita
aku bertemu denganmu lagi
dan jika Tuhan merestui, aku mau pulang ke dalam engkau, ke rumah singgah yang terlindungi
Di sana aku akan melaporkan semua kata-kata yang kupunya termasuk kata-kata yang sukar kuucapkan, kemudian kau ciumi bibirku dan bibirku jadi mahir, ia mampu mengeluarkan banyak kata
Kita bercinta, dan aku akan melahirkan banyak puisi
Puisi kita