Wednesday, September 28, 2022
28.09.2022
Saturday, September 24, 2022
24.09.22
Wednesday, September 21, 2022
21.09.22
Aku perempuan anjing
Setia adalah takdirku
Tapi cinta adalah sosok berwajah carut marut
Malam ini terlalu dingin
Aku tidak mampu memikirkanmu
Dengan atap terbuka
Cuma ada rindu dan aku di kandang ini
Sungguh terasa terlalu penuh
Tapi jika rindu pergi, kandang ini tidak berisi apa apa
Bahkan ketika aku di dalamnya
Memang cinta selalu banyak dan tak pernah cukup.
Iya, itu bencana buatku
Tuesday, September 20, 2022
20.09.2022 (2)
Ini tentang aku,
Gelas berisi air bening dan segar
Lalu kau melarutkan diri disitu
Jadilah aku arus pasang
Ini tentang aku,
Si tangkai patah yang hanyut
dan tersangkut di tepi sungai
Pohon pohon terlalu hutan, menutup jalan pulang
lalu ku temukan kau berjalan membawa bara api
Jadilah aku hutan kebakaran
Ini tentang aku,
Pekarangan luas dan kau anjing liar mondar mandir di atasnya
Kau tak berhenti melolong menginginkan jantungku
Kuminta padamu, “Pergilah!. Aku bahkan tidak punya jantung”.
Bagaimana aku bisa memiliki jantung
Sedang tubuhku kutelan untuk bertahan hidup
Ini tentang aku,
Kenyataan memaksaku jadi pemburu
Dari pagi hingga malam hingga pagi
Hingga malam lagi terus mengejar mangsa
Tapi kau tau, kelihaian pemburu bisa dilihat
Dari bagaimana buruannya mengelak
20.09.2022
Seperti biasa
Aku masih menulis puisi
sekadar menipu sepi
mengelabuhi kesedihan
Ternyata benar kata orang
Kesedihan tak bisa sembunyi lama-lama
Semakin didiamkan ia akan semakin menggerogoti
dada siapapun yang dihinggapinya
Duhai, kasih
Disaat-saat seperti ini
Aku ingin pulang ke tubuhmu
Sungguh-sungguh ingin pulang
Ongkos rindu tak pernah mampu aku bayar lunas
Hanya dengan puisi puisi cengeng
Dan emotikon hati di akhir pesan
Aku mau duduk di atas jok motormu!
Menyusuri Jakal dan sudut sudut Kaliurang
Kita berbincang hingga langit berubah hitam
Tapi, gawat!
Harga tiket kereta sedang meroket
Pun harga bensin
Apa kau mengerti maksud puisiku, sayang?
Monday, September 19, 2022
19.09.2022
Jika nasib adalah kumpulan dari kebetulan-kebetulan,
Aku benci dengan kebetulan yang satu ini,
Bajingan!
Aku tidak bisa mengembalikannya
Ke langit begitu saja
Tapi, aku juga tidak bisa membuangnya
Ke comberan
Ku dengar kau masih sibuk ber haha hihi di pojok ruangan
Sialan! Rasanya ingin ku bunuh senyum itu
Atau memang benar bibirmu kelopak bunga mekar?
Setiap ku dengar suaramu
Telingaku menjelma kupu-kupu
Ah, Tidak… Tidak!
Tololnya aku ini
Membiarkanmu memperkosa warasku
Mencabuli dinding pertahananku.
Sungguh kau Bedebah!
Akan ku tuntaskan habis rasa ini
Tidak akan lagi kau temukan aku
Berada di satu ruangan dengan pemikiran tentangmu
Persetan dengan semua ini!
Saturday, September 17, 2022
17.09.2022
Untuk pundak yang lelah memikul beban
Untuk kalut di dada yang berusaha tidak meluap di mata
Juga untuk sepasang lengan yang memeluk ketiadaan,
Seperti halnya kemarin dan hari ini
dimana kamu memilih untuk tangguh dan tidak menyerah
Hari esokpun aku yakin
Kamu akan tetap bertahan dan memilih untuk tidak kalah.
Friday, September 16, 2022
16.09.2022
Jariku hanya bisa merangkai kata
Kukirimkan padamu beberapa
Jika suatu hari nanti mereka mencapaimu
Ku harap kau bisa temukan aku