Saturday, December 31, 2022

31.12.22

Sepasang muda mudi berlari 
Bertarung dengan waktu
Supaya bisa sampai di rumah saat masih senja 
dan sempat menikmati teh 
bersama di depan jendela

Sesampainya di rumah 
Si laki-laki duduk manis menyaksikan 
Senja yang semakin senja
Menyaksikan paras kekasihnya yang cantik
dan capek setelah seharian dikerjain kerja

Si perempuan menyiapkan teh
Menuangkan ke dalam cangkir
yang lambat laun cangkir itu habis 
diseruput waktu

Si laki-laki bertanya, "kau habis dinakali waktu, sayang?". 
"Kenapa tubuhmu terhuyung begitu?".

Si perempuan terdiam menatap jendela
mukanya berubah menjadi pucat pasi,
"Sepertinya kita akan ditelan gelap".

Monday, December 26, 2022

26.12.22

Bulan, kau tau?
Saat ini aku sedang terjebak
Di ruang nestapa rindu
Sudah lama aku tak bertemu kekasihku
 
Wahai bulan, tengoklah kekasihku
Jenguk jendela kamarnya
Ia tidur sendirian
Hanya ditemani sepotong hati yang rindu
Apa tidurnya pulas
Setelah lelah bekerja?

Hey, Ayam jantan
Besok jangan kau 
berkokok terlalu pagi!
Biarkan kekasihku 
Sejenak melepas lelah

Sunday, December 25, 2022

25.12.22 : Discontinue

Berapa saldo cinta anda yang tersisa?, 
tanya salah satu sales apotek padaku.
Banyak, jawabku
Cukup banyak untuk membeli seluruh isi apotek ini
Sayangnya, kau adalah jenis obat yang kucandui tapi mereka tak menjualnya lagi

Saturday, December 24, 2022

24.12.22 : Dadah

Hidupku penuh duri,
tubuhku banyak luka.
Jika dengan menggenggam tanganmu
Sama saja dengan membagi sakit yang kutanggung, aku tak rela.

Lukaku adalah milikku
Sakitku adalah tanggung jawabku
Aku tak pantas membaginya denganmu.

Sampai berjumpa pada kemungkinan kemungkinan yang lebih baik. 

Walaupun kau tak lagi mendengar suaraku, aku akan tetap bernyanyi di sela-sela bait puisi yang akan menemanimu.

Wednesday, December 21, 2022

21.12.22 : Kalah

Aku baru saja membaca 
sebuah tulisan indah, 

"Apabila cinta memanggilmu, ikutilah ia
Walau terjal berliku-liku jalannya
Dan apabila sayapnya merangkulmu, 
Pasrahlah serta menyerahlah
Walau pedang yang tersembunyi 
di sela sayap itu melukaimu". -Kahlil Gibran

Mungkin kau tak tau
Dan tak pernah tau
Jemariku patah menulis ini
Ada begitu banyak suara di kepalaku
Tidak mudah menghidupi perasaan 
yang dipenuhi oleh ketidakmungkinan

Tapi pada senyum itu,
Kuakui kekalahanku
Kupasrahkan seluruhku terbawa 
kemana rasa ini pergi

Pada hitam rambutmu yang bergelombang,
Kukayuh cinta walau hanya 
dengan sebatang pena.
Betapa ombak yang kemilau itu
Telah menyeret hatiku
Tenggelam dalam keindahanmu

Tak mengapa bila yang kutemui 
Adalah luka di ujung sana
aku akan baik baik saja 
seperti yang sudah sudah

Tuesday, December 20, 2022

20.12.22 : Ulang Tahun Ibu

Hari ini ibu ulang tahun
Selamat ulang tahun, bu!
Perasaanku seperti permen nano nano
Sulit kujelaskan, 
rasanya tidak sesederhana
rasa coklat atau vanilla 
Mungkin juga karena 
perbendaharaan kataku masih minim.

Monday, December 19, 2022

19.12.22 : Aku Ingin Kabur

Kotaku hujan hari ini, tapi tak sederas kemarin.
Kotamu bagaimana? semoga masih membuat tidurmu nyenyak.

Kotaku bising,
Kota ini selalu begitu
Hingar bingar
Tak pernah selesai
Tiap sudut penuh keluh dan gerutu

Langkah pulang selalu jadi langkah yang berat, 
aku mau kabur saja 
Tapi aku bingung ke kota mana lagi aku harus pergi?.

Saturday, December 17, 2022

17.12.22 : Diam-diam

Hari ini,
malamku terbuat dari 
tumpukkan buku buku

Dan kau adalah buku buku itu
yang kupinjam di sela tidurmu
kubaca diam diam
tanpa kau tau

Friday, December 16, 2022

16.12.22

Kabari aku jika hatimu luluh
Temui aku di ruang paling kosong hatimu
Cintai aku dengan cara yang tak terduga
Sadarkan aku bahwa pada suatu hati
Isi pikiranku yang berantakan ini 
Masih diterima

Thursday, December 15, 2022

15.12.22

Jarum jam menunjuk angka 11
Malam hampir kadaluwarsa
Gelas kopi tak lagi sanggup menawar kelegaan
Tentang kau yang berlalu lalang di ingatan
Sungguh, seluruh keramaian adalah hampa
Bila tak ku temukan kau di dalamnya

Wednesday, December 14, 2022

14.12.22

Malam ini bulan hampir sempurna
Setengahnya ada di wajahmu, sayang.
Kulihat matamu indah berbinar
Tapi aku tak mampu menangkap cahayanya
Ia begitu besar
Tapi aku tak dapat membacanya

Guru di sekolahku
Hanya mengajari cara membaca buku
Tetapi tidak pada sesuatu
Yang terkemas di matamu

Tuesday, December 13, 2022

13.12.22

Biarpun kita hilang
Aku tak pernah benar-benar sendiri
Aku buat kau abadi di dalam karyaku
Akan aku temui kau kapanpun aku mau

Wednesday, November 9, 2022

09.11.22

Aku pernah baca sebuah kutipan, 
bunyinya begini, 
"You can close your eyes to the things you don't want to see, but you can't close your heart to the things you don't want to feel".

Bukankah atas izin Allah perasaan ini hadir? 
Lalu mengapa aku harus menyesal dan menyiksa diri sendiri?
Bagaimana kalau ternyata rasa ini merupakan hadiah di atas segala kesedihan yang tengah menimpaku di dunia?

Jatuh cinta kali ini telah memberiku sebuah episode berharga dalam hidup.
Aku menyadari meski seluruh kebutuhanmu lengkap tercukupi, 
uangmu takkan pernah cukup untuk membeli mewahnya rasa mencintai.

Tuesday, November 8, 2022

29.10.22

Untuk menghibur diri
Kadang aku menyusuri 
Halaman buku - buku
Kadang menyaksikan penaku
Menari di atas kertas,
Berkeliaran menyusun kata

Namun pikiranku tetap saja
Mengembara entah kemana
Selalu namamu yang aku cari
Rangkaian huruf paling indah 
Dalam sajakku

Bersamamu sajakku berdetak,
Ternyata kau adalah jantungnya

Monday, October 10, 2022

10.10.2022

Bertahun-tahun berkawan tahan
Saking akrabnya dengan patah
Sakit selalu bisa aku nikmati
Setiap sayatannya

Tapi kali ini
Kesedihan sudah terlalu menumpuk 
dan meluap jadi bencana
Aku hanya berharap tanah akan menyerap 
air mata ini
Atau setidaknya ia menguap 

Friday, October 7, 2022

07.10.2022

When it's so bad 
you can't even tell
your closest friend
nor, anyone
anyone

Tuesday, October 4, 2022

04.10.2022

Malam ini aku terdiam di sudut kamar
Sambil sekali lagi menyaksikan 
langit hitam itu runtuh
Lalu kulihat rindu terlalu genit menggoda
dari balik jendela, mengetuk berisik.
Bodoh, tentu saja aku memilih lari menyelamatkan diri

Wednesday, September 28, 2022

28.09.2022

Menyusahkan diri sendiri ada banyak cara
Salah satunya, sibuk merindu
Hingga aku tak sempat 
menulis puisi untukmu

Bukankah tak ada yang lebih manis
Dari rintik gerimis
Yang selalu mengingatkanku
Akan senyummu yang puitis?

Ah, sayang saat ini aku lupa cara menulis

Saturday, September 24, 2022

24.09.22

Surat Permohonan Maaf 

Dengan Hormat,

Melalui puisi ini aku layangkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya
atas rasa yang aku tidak tahu pasti
berasal dari mana dan kapan datangnya
Juga untuk kelalaianku yang tanpa sadar
Membiarkan mataku terus mencarimu

Aku pun tidak mengerti mengapa 
Setiap jalan untuk menghindarimu
Adalah jalan menujumu
Kau tau, aku seperti melihat diriku berjalan menemui bencanaku sendiri

Rasa ini terus saja menggerutu 
Memintaku menyapamu
Tapi tenang, tentu tidak akan aku lakukan
Aku tidak akan membiarkan 
Keserakahanku mengambil alih 

Sungguh, aku tak sampai hati untuk mengganggu
Atau sudah terlanjur?
Bagaimana aku harus menebusnya?

Akan aku kirimkan maafku sekali lagi
Lewat kepergianku, tidak lama
Akan aku kembalikan semua nyamanmu

Wednesday, September 21, 2022

21.09.22

Aku perempuan anjing

Setia adalah takdirku

Tapi cinta adalah sosok berwajah carut marut 


Malam ini terlalu dingin

Aku tidak mampu memikirkanmu 

Dengan atap terbuka


Cuma ada rindu dan aku di kandang ini

Sungguh terasa terlalu penuh

Tapi jika rindu pergi, kandang ini tidak berisi apa apa

Bahkan ketika aku di dalamnya

 

Memang cinta selalu banyak dan tak pernah cukup.

Iya, itu bencana buatku 

Tuesday, September 20, 2022

20.09.2022 (2)

Ini tentang aku,

Gelas berisi air bening dan segar

Lalu kau melarutkan diri disitu

Jadilah aku arus pasang


Ini tentang aku,

Si tangkai patah yang hanyut

dan tersangkut di tepi sungai

Pohon pohon terlalu hutan, menutup jalan pulang 

lalu ku temukan kau berjalan membawa bara api

Jadilah aku hutan kebakaran


Ini tentang aku,

Pekarangan luas dan kau anjing liar mondar mandir di atasnya

Kau tak berhenti melolong menginginkan jantungku

Kuminta padamu, “Pergilah!. Aku bahkan tidak punya jantung”.


Bagaimana aku bisa memiliki jantung

Sedang tubuhku kutelan untuk bertahan hidup


Ini tentang aku,

Kenyataan memaksaku jadi pemburu

Dari pagi hingga malam hingga pagi

Hingga malam lagi terus mengejar mangsa


Tapi kau tau, kelihaian pemburu bisa dilihat 

Dari bagaimana buruannya mengelak

20.09.2022

Seperti biasa

Aku masih menulis puisi

sekadar menipu sepi

mengelabuhi kesedihan


Ternyata benar kata orang

Kesedihan tak bisa sembunyi lama-lama

Semakin didiamkan ia akan semakin menggerogoti 

dada siapapun yang dihinggapinya 


Duhai, kasih

Disaat-saat seperti ini

Aku ingin pulang ke tubuhmu

Sungguh-sungguh ingin pulang


Ongkos rindu tak pernah mampu aku bayar lunas

Hanya dengan puisi puisi cengeng 

Dan emotikon hati di akhir pesan


Aku mau duduk di atas jok motormu!

Menyusuri Jakal dan sudut sudut Kaliurang

Kita berbincang hingga langit berubah hitam


Tapi, gawat!

Harga tiket kereta sedang meroket

Pun harga bensin

Apa kau mengerti maksud puisiku, sayang?

Monday, September 19, 2022

19.09.2022

Jika nasib adalah kumpulan dari kebetulan-kebetulan,

Aku benci dengan kebetulan yang satu ini,

Bajingan!


Aku tidak bisa mengembalikannya

Ke langit begitu saja

Tapi, aku juga tidak bisa membuangnya 

Ke comberan


Ku dengar kau masih sibuk ber haha hihi di pojok ruangan

Sialan! Rasanya ingin ku bunuh senyum itu


Atau memang benar bibirmu kelopak bunga mekar?

Setiap ku dengar suaramu

Telingaku menjelma kupu-kupu


Ah, Tidak… Tidak!

Tololnya aku ini

Membiarkanmu memperkosa warasku

Mencabuli dinding pertahananku.

Sungguh kau Bedebah!


Akan ku tuntaskan habis rasa ini

Tidak akan lagi kau temukan aku 

Berada di satu ruangan dengan pemikiran tentangmu


Persetan dengan semua ini!

Saturday, September 17, 2022

17.09.2022

Untuk pundak yang lelah memikul beban

Untuk kalut di dada yang berusaha tidak meluap di mata

Juga untuk sepasang lengan yang memeluk ketiadaan,      

 

Seperti halnya kemarin dan hari ini 

dimana kamu memilih untuk tangguh dan tidak menyerah

Hari esokpun aku yakin

Kamu akan tetap bertahan dan memilih untuk tidak kalah.

Friday, September 16, 2022

16.09.2022

Jariku hanya bisa merangkai kata

Kukirimkan padamu beberapa

Jika suatu hari nanti mereka mencapaimu

Ku harap kau bisa temukan aku

Friday, September 9, 2022

09.09.2022

Tuhan, aku percaya ada alasan baik di balik setiap takdirmu.

Tapi perasaan ini sungguh merepotkan, aku tidak tahu bagaimana menyelesaikannya.

Tuhan, tolong sudahi
Belum rampung perjuanganku untuk sembuh, masih setengah mati aku mengais keping-keping hati.

Yang aku mau saat ini
hanya menepi dan mengasing dari bising.

Let me heal 🙏.

Tuesday, September 6, 2022

06.09.2022

Sebaik-baiknya penutup malam adalah hati yang ikhlas, sedangkan bekal terbaik setiap pagi adalah prasangka yang baik :).

Ali bin Abi Thalib pernah berkata : "Ketika kamu menerima semua kekecewaan dalam hidup, maka Allah akan membayar tuntas kekecewaan dengan beribu-ribu kebaikan".

Amiin ya rabbal alamin.

Tuesday, August 30, 2022

30.08.22

Pohon merelekan daunnya 
yang sudah menguning jatuh.
lalu dibiarkannya terbang ditiup angin.

Karna dia tau daun yang sudah 
menguning tidak mungkin 
kembali hijau.

Dan yang jatuh akan diganti dengan yang baru.

Sunday, August 28, 2022

28.08.2022 : Hidup Tidak Harus Bahagia

Pernah aku berpikir, 
bahwa bahagia sudah sewajarnya menjadi tujuan hidup.
Bahwa menjadi bahagia adalah tanggung jawabku sendiri.
Bahwa bahagia adalah aku yang cipta.
Bahwa hidup akan sia-sia jika tidak bahagia.

Lalu, hari ini aku tersadar,
Hidup tidak harus bahagia.
Merana sekali jika kita hidup hanya mengejar bahagia.
Jika gagal, kita kembali patah 
untuk kesekian kalinya.

Nyatanya, tidak ada kehidupan yang selalu dipenuhi bahagia.
Bahagia akan selalu berdampingan dengan sedih, dan itulah hidup.

Sekarang aku lebih menginginkan
dada yang lapang serta hati yang ikhlas.
Ketika dadaku lapang dan ikhlas, aku jamin hidupku akan lebih dari baik-baik saja.

Friday, August 26, 2022

26.08.22

Mengapa meneduh padaku?
padahal atapku bocor.
Mengapa singgah padaku?
padahal dindingku bolong.
Mengapa bersandar padaku?
padahal aku rapuh dan goyah.

Tidak tahukah?

Thursday, August 25, 2022

25.08.2022

Apalagi ini, Tuhan?

Atau senyummu, dinding di antara 
aku dan ketidakwarasanku.

Sungguh aku telah berusaha menepi dari riuh namamu.

Maaf, tidak ada tempat disini.
Redalah, reda.

Monday, August 22, 2022

22.08.2022

Pada beberapa bagiannya, hidup memang terasa begitu sulit.
Hanya karena aku bisa memikulnya, bukan berarti itu tidak berat.

Ketika melewati semuanya sendiri, yang tersisa hanya kebingungan, 
tak ada tempat kepercayaan.
Hanya pada doa-doa yang aku layangkan, aku bersandar dan menaruh harap.

Menunggu kebaikan dari doa-doaku turun sedikit demi sedikit,
Dalam bentuk kesehatan, bahu yang kuat, duka yang berangsur lega, 
Juga kekuatan untuk terus melanjutkan hidup.

Maka bila aku tidak lagi membutuhkan siapa-siapa dalam menghadapi cobaan, mohon dimengerti.
Inilah caraku bertahan hidup, sudah sekian lama melekat nyaman dalam diriku.

Saturday, August 13, 2022

13.08.2022

Ternyata aku pernah jatuh cinta sejatuh ini. Sengaja aku tulis depan khalayak ramai berharap kalimatku sampai. Lucu kalau diingat-ingat, walaupun tak berakhir indah, jika diberi kesempatan mengulang waktu aku akan tetap menjatuhkan hatiku untukmu sekali lagi dan akan aku pelihara dengan baik rasa itu.

Karna jatuh cinta memang luar biasa tak masuk akal. Seburuk-buruknya hari yang aku lalui, hatiku akan tetap blingsatan tak karuan bahagianya ketika bertemu denganmu, hilang sudah semua masalahku. 

Tujuh tahun berlalu, aku sudah lupa rasanya jatuh cinta, the sparks, the butterflies and the joy. Tuhan tolong, aku harap aku masih tidak merasakan apa-apa setidaknya untuk beberapa tahun kedepan. 

Wednesday, August 10, 2022

10.08.2022 : Dekap

Lebat hujan membasahi,
aku kuyup dan menggigil
di antara tikus got,
terhuyung lunglai
dalam lorong gelap.
Jika kau melihatku,
datanglah, dekap seluruhku.

Monday, August 8, 2022

08.08.2022

Hari demi hari berlalu
bahagia atau tidak
siklus waktu tetap berputar
segala sedih harus ditempatkan 
pada keikhlasan